Nama : Andrea Dea Via Puspitasari
Stb : C 201 09 051
Alternatif 4
Analisis Strategi Sub Kontrak
Bulan | Perkiraan Permintaan | Jumlah Hari Kerja | Jumlah Produksi | Perubahan Persediaan | Akumulasi Subkontrak | |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | |
Januari | 1500 | 20 | 1280 | - | 220 | |
Februari | 1500 | 19 | 1216 | - | 284 | |
Maret | 1400 | 22 | 1320 | - | 80 | |
April | 1700 | 21 | 1344 | - | 356 | |
Mei | 1900 | 22 | 1408 | - | 492 | |
Juni | 2000 | 21 | 1344 | - | 656 | |
| 10000 | 125 | 7912 | 0 | 2088 |
Biaya yang dapat dihitung :
Biaya Tenaga Kerja = 15 x 125 x Rp.20.000 = Rp. 37.500.000
|
Biaya Sub kontrak = 2088 x Rp. 5.000 = Rp. 10.440.000
Rp. 47.940.000
Biaya Opportunity Loss = 348 x Rp.6000 = Rp. 2.088.000
· Kesimpulan
Dalam analisis strategi ke-empat ini, alternative ke-empat memiliki biaya total terendah, yaitu sebesar Rp.47.940.000. Untuk itu, keputusan manajemen adalah menggunakan tingkat kerja yang tetap sebesar 15 orang, sesuai dengan kebutuhan produksi pada permintaan terendah, dan melakukan sub kontrak kepada pihak lain untuk memenuhi permintaan yang tidak dapat dipenuhi dari kapasitas yang ada.
Menurut saya, alternative strategi 4 ini sangat tepat untuk dipilih namun dalam alternative strategi subkontrak yang menggunakan tenaga kerja sebesar 15 orang tersebut memiliki risiko Opportunity Loss sebesar Rp. 2.088.000 yang dapat memberikan kerugian bagi pihak perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar